Berapa Suhu Sikapmu

Assalamu'alaikum wrwb.

Bertanya tentang suhu badan, itu sih biasa. Pernahkah bertanya tentang suhu sikap kita?
Ada orang yang disebut cool, hangat, atau panas. Bukankah ini menunjukkan suhu sikap seseorang terhadap orang lain?

Orang yang dingin, biasanya cuek terhadap orang sekitarnya. Ia tidak mau tahu tentang orang di luar dirinya, juga tidak peduli pendapat orang tentang dirinya. Ia merasa hidup tanpa orang lain lebih baik. Cool banget... Persis gunung es yang bikin Titanic karam.

Orang yang hangat, biasanya orang yang ramah, berempati terhadap orang lain, bisa memecah kebekuan, dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Bukankah bule mancanegara suka datang ke Indonesia karena orang-orangnya hangat? Bisa tersenyum dan menyapa meski tidak kenal, bersedia menolong tanpa pamrih. Orang yang hangat biasanya paling dicari.

Satu lagi, orang yang panas. Biasanya panas berarti mudah marah, cepat tersinggung, suka ikut campur alias intervensi urusan orang dengan gampang, misalnya, "Heh, kerjaan loe gak becus...", dan ngebikin orang yang ada di sekitarnya merasa gerah dan ingin menjauh.

Nah, Sahabat.. Berapa suhu sikap kita? Apakah kita orang yang dingin, hangat, atau malah panas? Apapun itu, usahakanlah untuk tidak ekstrem...
Menjadi hangat adalah yang terbaik di antara semua pilihan. Karena Rasulullah Saw. Pun adalah manusia yang hangat dan membuat nyaman siapapun di dekatnya, tanpa membedakan agama, status sosial, kondisi fisik, jabatan, maupun kekayaan.
Jangan sampai suhu sikap kita berbeda-beda tergantung pada siapa kita berhadapan, kalau dengan atasan kita sangat hangat. Kalau dengan bawahan kita amat panas, dan kalau dengan rekan selevel kita dingin. Kalau begitu kita adalah manusia berdarah dingin... Yang menyesuaikan suhu tergantung lingkungan, apa bedanya dengan binatang reptil?
Semoga Islam dapat menstabilkan suhu sikap kita pada orang lain, selalu hangat setiap saat. Bukankah Islam mengajarkan untuk saling menyebar salam, menjawab orang bersin, menjenguk yang sakit, dan saling berkunjung? Sungguh hangat... Benar-benar mengajarkan kita untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Selamat menjadi pribadi yang hangat mulai dari sekarang!

Wassalam

Share:

0 komentar