Mencoba Google Plus
Sekian lama kita disbukkan dengan yang namanya FS-an, fesbukan dan yang terakhir ini twitter-an. Muncullah jejaring sosial baru dari sang raja internet Google, Jejaring sosial tersebut dinamakan Google Plus dan dirilis tanggal 28 Juni 2011. Meskipun jejaring sosial ini masih dalam tahap pengembangan alias beta, tapi yang mau mencobanya itu loh, widiiih banyak banget. Termasuk saya. hehehhe.. Dan tentang banyaknya peminat untuk mencoba Google+ ini memang benar, Karena menurut survei yang dilakukan Paul Allen, pendiri Ancestry.com dan CEO FamilyLink, menunjukkan pengguna Goggle+ saat ini sudah menembus angka sekitar 4,7 juta orang. Angka tersebut naik beberapa kali lipat ketimbang pengguna seminggu sebelumnya yang baru 1,7 juta.
"Perhitungan sementara menunjukkan bahwa mulai Senin (11/7/2011), pengguan Google+ tumbuh 2,8 kali lipat dari 1,7 juta menjadi 4,7 juta," tulis Paul Allen di jejaring Google+, Minggu (10/7/2011). Namun, ia mengatakan data yang dipakai untuk menganalisis baru seperempatnya. Ia memperkirakan jumlah pengguna lebih besar lagi.
Google sendiri belum merilis data pasti jumlha pengguna Google+. Namun, mantan CEO Google Eric Schmidt sempat mengungkapkan bahwa minggu lalu penggunanya sudah jutaan. Tentu masih jauh daripada pengguna Facebook yang sudah menembus angka 600 juta pengguna. Cepat atau lambat Google+ akan menjadi pesaing bagi Facebook.
Google+ hadir dengan empat fitur utama.
1. Circles. Fungsi ini bisa digunakan untuk memasukkan nama-nama teman ke dalam grup dan pengguna bisa berbagi konten dengan format berbeda di dalam lingkaran pertemanan ini.
2. Hangouts. Ini adalah layanan conference lebih dari dua orang dengan video call.
3. Huddle. Layanan ini menyediakan grup-grup di jejaring ini untuk mengirim pesan instan.
4. Sparks. Fitur ini menghubungkan individu dalam jaringan ini kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu hal.
Google+ hadir dengan empat fitur utama.
1. Circles. Fungsi ini bisa digunakan untuk memasukkan nama-nama teman ke dalam grup dan pengguna bisa berbagi konten dengan format berbeda di dalam lingkaran pertemanan ini.
2. Hangouts. Ini adalah layanan conference lebih dari dua orang dengan video call.
3. Huddle. Layanan ini menyediakan grup-grup di jejaring ini untuk mengirim pesan instan.
4. Sparks. Fitur ini menghubungkan individu dalam jaringan ini kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu hal.
Nah itu dia, sedikit pembahasan mengenai Google Plusnya, lanjut ke pengalaman saya dalam mencobanya ya.. Saya sendiri tidak mendaftar manual, karena sistem pendaftaran Google+ sendiri tidak terbuka seperti kalau kita mendaftar facebook. Kita baru bisa mendaftar kalau kita diundang oleh teman yang sudah mendaftar duluan di google plus. Undangannya sendiri lewat email, dan tentu saja mengundang lewat Gmail. Pasti pada punya kan akun gmail?
And then, thanks to my friend Rio yang telah mengundang saya untuk nyobain g+, yaa meskipun saya yang minta sih. Kasian banget emang, tapi karena saya penasaran banget kaya apa sih dalemnya, saya minta aja, untung dia mau. hehhhe. Berikut tampilan undangan lewat email :
undangan lewat email |
Tampilan
Berbicara soal tampilan, tampilan awal sih ga sempat saya screenshot, karena saya ngepost ini setelah beberapa hari nyobain g+. Lagian sign-up nya gampang banget koq, kamu tinggal ikuti step- step yang google kasih. Ya jadi yang saya share tampilan-tampilan setelah login aja ya..
home google plus |
Bagusnya google plus nih menurut saya, dengan adanya fitur circle, yaitu sebuah lingkaran pertemanan, dimana kita bisa milih sendiri siapa aja yang masuk ke dalam lingkaran tersebut. Saya sendiri mengkategorikan circle macam- macam, berdasarkan temen sejurusan di kampus, temen sekelas, temen seorganisasi dan yang lain, seingetnya saya temen itu sama apanya, heee.. Rupanya ini sesuai dengan apa yang diinginkan pihak Google sendiri.
Kami ingin memperbaiki pengalaman berbagi di Internet sebelumnya,” kata engineer senior Google, Vic Gundotra, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu 29 Juni 2011.
Google plus ini mirip dengan Facebook. Para penggunanya bisa menulis status di Google Plus, mengunggah foto dan tautan, seperti yang biasa dilakukan di Facebook. Bedanya, menurut Gundotra, Google Plus (Google+) bisa memisahkan anggota di jejaringnya dengan kelompok-kelompok. Misalnya, kelompok kerja dan kelompok rekan kerja.
“Sebab tidak semua hubungan kita sama. Seperti hubungan kita dengan bos pasti berbeda dengan hubungan kita dengan orang tua kita,” katanya. Gundotra menjelaskan, Facebook banyak dikritik soal kelompok-kelompok itu. Banyak status pengguna yang tak ingin dilihat oleh seseorang di jaringannya. Namun sekarang Google Plus sudah menyediakan fitur tersebut. Dan ini yang saya suka.
Dan untuk fitur-fitur yang lain, silahkan jajal sendiri. Karena saya sendiri pun belum mencoba semua, saat ini masih update-update status saja, hahaha. :D Kamu pengen tahu seperti apa itu Google
Dan untuk fitur-fitur yang lain, silahkan jajal sendiri. Karena saya sendiri pun belum mencoba semua, saat ini masih update-update status saja, hahaha. :D Kamu pengen tahu seperti apa itu Google
plus? Bisa dilihat demonya di sini .
Tapi kalau kamu penasaran banget pengen nyoba kaya gimana sih g+ sebenarnya, dan sayangnya belum ada temen kamu yang invite. Boleh lah saya bantu invite.... asal komen dulu yah.. hehehehe..
0 komentar