Enam Cara Agar Disukai Orang Lain

Setiap manusia adalah Khalifah. Khalifah adalah Pemimpin. Pemimpin yang baik adalah yang bisa memimpin dirinya sendiri. Dan kamu adalah pemimpin tersebut. Khalifah, berikut adalah 6. cara agar kita disukai orang lain, lebih tepatnya membuat sebuah sebab agar berakibat disukai orang lain. Cekibroo..

1. Jadilah Orang yang Benar - Benar Tertarik Pada Orang Lain.
 Pada poin ini, menurut saya merupakan salah satu penjelasan tentang teori bahwa manusia ingin selalu dianggap ada. Dan hal ini bisa dilakukan ketika kita baru berkenalan dengan orang lain. Cara untuk menunjukkan ketertarikan kita pada orang lain, bukan hanya dinilai dari sekedar mengatakan : "Aku tertarik sama kamu", tapi juga bagaimana kita mengekspresikan ketertarikan terhadap orang tersebut. Misalnya dengan sikap yang perhatian, pandangan yang selalu tertuju padanya. Jangan sampai kita berpura-pura tertarik terhadap orang lain. Karena hal itu dapat terlihat dari ekspresi wajah yang tak bisa dibohongi.

2. Selalu Tersenyum.
Dan untuk poin ini, perlu kita garis bawahi bahwa bukan tersenyum biasa, namun senyum yang muncul dari hati untuk ditujukan kepada seseorang. Dan tentu saja senyum yang beralasan, misalnya untuk menyapa atau ketika bertemu teman. Tapi harap hati -hati jika kamu mau mengikuti langkah ini, karena jika kamu ketawa ketiwi sendiri, arinya kamu GELO.

3. Ingat bahwa nama seseorang, untuk dia, adalah panggilan termanis dan terpenting dalam bahasa apapun.
Poin ini, buat saya merupakan hal yang cukup sulit juga, karena saya sendiri orang yang cukup pelupa. Namun apapun langkah yang ditempuh untuk dapat mengingat orang (misalnya dicatat), mengingat nama orang itu sangat penting, terutama jika orang itu adalah relasi yang akan sangat bermanfaat bagi kita. Orang lain akan benar-benar sangat tersanjung, jika saat bertemu, kamu mengingat nama mereka.

4. Jadilah pendengar yang baik. Mendorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka.
Kalau kamu tidak cukup baik untuk memberikan petuah, memberikan saran terhadap seseorang, dan kamu ga bisa berbuat banyak (terutama jika mereka punya masalah), ga perlu khawatir. Tetap biarkan mereka ngacaprux. Biarkan mereka bicara dengan banyak  hal dan banyak tema, terutama tentang dirinya sendiri. Karena ga perlu disangkal lagi teori tentang hobi manusia yang narsis. So, be a good listener. :)

5. Bicara tentang kepentingan orang lain.
Nah, langkah ini merupakan kelanjutan dari langkah yang sebelumnya. Ketika orang sudah selesai tentang membicarakan dirinya sendiri. Tentu ada masanya kita harus memberikan tanggapan, apa yang kita bicarakan tentu juga harus tentang orang itu dong. Jangan tiba-tiba ada orang yang curhat tentang nilainya yang jelek, terus kamu malah cerita tentang nilai kamu yang bagus dan kamu lulus ujian, kan ga lucu banget. Meskipun kamu memang lagi seneng, dahulukan buat berempati terlebih dahulu ke temen kamu. Minimal hibur dia deh pake becandaan , \m/

6. Buatlah orang lain merasa penting dan lakukan itu dengan tulus. 
Di poin ini, kita juga masih bisa nyambungin dengan kasus nilai tadi, menghibur orang disaat dia merasa sedih padahal tau kita lagi seneng. Bisa membuat orang berfikir,
"wah, ternyata saya di anggap penting ya". karena masih mau susah-susahan meskipun lagi senang.

Sekian tips dari saya, semoga bermanfaaat. Mohon maaf jika penjelasan poinnya ada yang belum sesuai, karena itu penafsiran saya pribadi, saya yakin kamu juga bisa menafsirkan sendiri dari tiap judul poinnya.  

was translated from @ifutureleader tweets namun intro dan penjelasan tiap poin murni goresan pikiran saya. Thanks for all future leaders.






Share:

2 komentar